Menambah kapasitas RAM dengan
FlashDisk
|
Latar
Belakang
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan nikmat berupa kekuatan dan akal sehingga penulis bisa menuangkan
gagasan di sini. Sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam pencerahan.
Kita sering menggunakan komputer, karena
asyiknya, kita buka Microsoft Word, kemudian Excell, PowerPoint, Access,
ditambah AdobePhotoShop, CorelDraw.
Kemudian kita ingin membuka Winamp untuk mendengarkan music. Tapi tiba-tiba komputer kita hang. Alias mati. Mengapa
ini terjadi ?
Karena kapasitas RAM-nya habis. RAM (Random Access Memory) biasa digunakan
untuk menyimpan data sementara di komputer.
Artinya sementara data tersebut hanya bisa dilihat di layar monitor,
namun belum kita simpan ke media penyimpanan, seperti Hardisk, flashdisk, CD
Room dan sebagainya.

Sebagai contoh, misalnya kalau kita membuka
Microsoft Word, maka Microsoft Word akan membutuhkan memory sementara (RAM)
sebesar 300 Mb (bukan data sebenarnya, karena saya belum pernah mengukur
Microsoft Word membutuhkan memory berapa untuk bisa berjalan), berarti
persediaan RAM yang ada tinggal (512-300 = 212 Mb). Jika kita membuka lagi satu aplikasi tidak
boleh lebih dari 212 Mb, kalau aplikasi yang dibukan melebihi 212 Mb, misal
Microsoft Excel memory yang dibutuhkan adalah 300 Mb, maka komputer akan Hang (OVER CLOCK),
karena kebutuhan memory untuk running program tidak cukup.
Untuk menambah kapasitas RAM biasanya kita
harus membeli RAM untuk tambahan, menjadi lebih besar.
Namun dalam materi kali ini kita akan memperbesar
kapasitas RAM dengan FLASHDISK, dengan argumen, bahwa flashdisk bisa
berfungsi ganda, bisa untuk RAM juga bisa untuk menyimpan data. Semakin besar kapasitas flashdisk, maka
semakin besar pula RAM yang bisa kita tambahkan.
Kita
membutuhkan software eBooster.exe, yang dapat di download di http://trisnowlaharwetan.net/?p=83
Installasi
Setelah kita berhasil mendownload
eBooster.exe, maka kita perlu menginstallnya.
Klik kanan pada

Gambar 1.
Menginstall eBooster_beta.exe
Setelah klik Open seperti Gambar 1 di atas,
maka akan keluar pilihan installasi bahasa seperti di bawah ini :


Gambar 2. Pilihan bahasa
Pilih saja bahasa Inggris (English), karena
untuk bahasa Indonesia belum ada. Klik Ok, kemudian akan keluar dialog
penginstallan seperti Gambar 3, di bawah:


Gambar 3. Dialog penginstallan.
Klik next untuk melanjutkan, setelah itu
akan keluar dialog persetujuan dari founder, seperti Gambar 4. di bawah.


Gambar 4. Dialog persetujuan
Klik I agree untuk melanjutkan, kemudian muncul
dialog penempatan file seperti Gambar 5 di bawah :


Gambar 5. Dialog penempatan file.
Dari Gambar 5 di atas, klik Next untuk
melanjutkan, kemudian keluar dialog penginstallan seperti di bawah :


Gambar 6. Penginstallan
Dari gambar 6 di atas, klik Install untuk
melanjutkan, tunggu sampai keluar dialog seperti Gambar 7, di bawah.



Gambar 7.
Installasi selesai
Di Radio button pilih reboot now untuk
menyempurnakan penginstallan, kemudian pilih finish untuk melanjutkan. Kemudian
komputer akan di restart. Setelah proses
restar selesai, kemudian muncul dialog seperti di bawah ini, dan klik OK untuk
melanjutkan.

Gambar 8.
Dialog update software
Hasil
dan Praktek
Setelah selesai penginstallan, masukkan
flashdisk ke dalam komputer. Setelah klik
Ok pada Gambar 8. maka akan keluar dialog seperti Gambar 9, di bawah ini :


Gambar 9.
Memilih memori tambahan
Dari gambar 9, di atas klik select the
cache size, kemudian pilih flashdisk, kemudian klik OK seperti Gambar 10, di
bawah :



Gambar 10. Pilih flashdisk untuk menambah memory (RAM)
Dari Gambar 10 di atas, pilih G:\ untuk
flashdisk, setelah itu klik OK. Maka akan nampak bahwa RAM atau memori kita
telah bertambah.


Gambar 11. Drive G (Flashdisk) telah aktif
sebagai RAM
Dari Gambar 11, di atas menunjukkan bahwa
Drive G (flashdisk) telah berfungsi sebagai RAM, maka RAM yang ada di komputer
kita ada 2, yaitu flash disk dan RAM itu sendiri.
Posting Komentar
No Rule's ! but please create your own rule with good rules _.